Selasa, 18 September 2012

Pertolongan Pertama Pada Penanganan Korban Pingsan


METODE  PERTOLONGAN  PERTAMA 
(Penanganan Korban Pingsan)



Kasus kasus yang Membutuhkan Pertolongan Pertama
Pingsan 
Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik lemah, dan lain sebagainya. Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, kecelakaan,  lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, terkejut / kaget, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh),  anemia, dan lain-lain

Gejala umum :
·         Perasaan limbung
·         Pandangan berkunang-kunang
·         Telinga berdenging
·         Nafas tidak teratur
·         Muka pucat
·         Biji mata melebar
·         Lemas
·         Keringat dingin
·         Menguap berlebihan
·         Tak respon (beberapa menit)
·         Denyut nadi lambat

Penanganan
·         Baringkan korban dalam posisi terlentang
·         Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
·         Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
·         Beri udara segar
·         Periksa kemungkinan cedera lain
·         Selimuti korban
·         Korban diistirahatkan beberapa saat
·         Untuk mengembalikan kesadaran orang yang mengalami kepingsanan dapat menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti minyak wangi, minyak nyong-nyong, anomiak, durian dan lain-lain.
·         Jika wajah orang pingsan itu pucat pasif maka sebaiknya buat badannya lebih tinggi dari kepala dengan disanggah sesuatu agar darah dapat mengalir ke kepala korban pingsan tersebut.
·         Jika muka orang yang pingsan itu merah maka sanggah kepalanya dengan bantal atau sesuatu agar darah di kepalanya bisa mengalir ke tubuhnya secara normal.
·         Apabila si korban pingsan tadi muntah, maka sebaiknya miringkan kepalanya agar muntah orang itu bisa keluar dengan mudah sehingga jalur penapasan orang itu bisa lancar kembali.
·         Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum seperti kopi atau teh hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika orangnya masih belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan tangannya harap jangan diberi dulu agar tidak tersedak.
·         Apabila tidak sadar-sadar dan berangsur-angsur membaik / pulih maka sebaiknya hubungi ambulan atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, dokter, rumah sakit, dsb agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.
·         Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda milik orang yang jatuh pingsan tersebut raib digondol maling / copet yang senang beraksi dikala orang lain sengsara. Perhatikan pula orang lain yang membantu atau menonton korban, jangan sampai mereka kecopetan saat serius membantu korban atau asyik melihat kejadian.

http://pmrsmpn1pasarkemis.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar